STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Penelitian Dosen (Deli Lilia, SSi, M.Si) Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita Kelurahan Bumi Agung

27 Jun 2015
SISKA DELVIA

Penyakit Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa mengalami 1-3 episode Diare berat (Suraatmaja, 2010).

Penyakit Diare sangat berbahaya apabila menyerang kelompok umur balita Berdasarkan profil Puskesmas Muaradua tahun 2009 kasus Diare pada balita yaitu 4,3%, pada tahun 2010 jumlah kasus Diare pada balita terdapat 4,7%, dan pada tahun 2011 jumlah kasus Diare pada Balita sebanyak 5,5%. Kabupaten OKU Selatan merupakan Kabupaten yang secara topografis memungkinkan terjadinya Diare. Hal ini karena pemukiman penduduk di sepanjang aliran sungai, cakupan air bersih untuk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Muaradua yang menggunakan sarana PDAM sebanyak 3.681 KK dari 8.342 KK, sumur gali 2.570 KK, PAH (penampungan air hujan) 89 KK, PMA (perlindungan mata air) 64 KK, sumur bor 123 KK, yang mempunyai jamban keluarga 4.154 KK, tempat pembuangan sampah 8.342 KK, yang memiliki saluran pembuangan air limbah sebanyak 8.342 KK dan yang memenuhi syarat 4.154 KK. (Profil Puskesmas Muaradua, 2011).

Penelitian ini berjudul Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Bumi Agung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012.

silakan download disini

cover + abstrak