STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Jurnal Dosen (Deli Lilia ,S.Si, M.Si) Hubungan Kondisi Fisik Rumah dengan Tuberkulosis Paru Desa Dadi Mulyo

24 Sep 2016
Feli Ramury

 

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI DESA DADI MULYO WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PANDAN AGUNG KECAMATAN MADANG SUKU II KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2014

ABSTRAK

 

Tuberkulosis paru adalah penyakit kronis menular yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi masyarakat dunia. Di Indonesia Tuberkulosis paru penyebab kematian terbesar ke tiga dengan pertambahan sekitar 600.000 kasus setiap tahun. Sebagian besar penderitanya adalah masyarakat yang hidup di lingkungan kumuh dengan kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat. Desain penelitian ini menggunakan desain Cross sectional, dengan observasi. Analisa yang digunakan analisa Univariat dan Bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Populasi penelitian ini adalah rumah di Desa Dadi Mulyo Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pandan Agung Kabupaten OKUT yang berjumlah 159 rumah, waktu penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret-Juli 2014.Hasil analisa univariat dari 159 sampel yang menderita TB paru sebanyak 12,6%, pencahayaan yang tidak baik 22%, ventilasi yang tidak memenuhi syarat 36,5%, kondisi lantai yang tidak memenuhi syarat 69,8%, kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat 20,8%, bahan bakar masak yang tidak memenuhi syarat 62,9% dan suhu dalam rumah yang lembab 17,6%. Hasil bivariat ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan p value 0,000, ventilasi p value 0,037, kondisi lantai p value 0,038, kepadatan hunian p value 0,000, bakar bahan masak p value 0,035, suhu dalam rumah p value 0,000 dengan kejadian Tuberkulosis paru. Hasil penelitian ini diharapkan bagi masyarakat agar memperhatikan aspek sanitasi dan kondisi fisik rumah.

 

Kata Kunci : kejadian Tuberkulosis paru

silakan download disini